Ruang Tamu, 2 Desember 2012 sepasang earphone menempel di rongga telingaku. Mereka yang berada di dalam sana bernyanyi, berusaha menghibur, membawaku kembali keatas. Heum, bukan, lebih tepatnya, mereka berusaha mengembalikan mood baikku berada di titik semula. Normal. Hari ini aku merasa aneh, kosong, linglung. Bukan karena dia yang sedang sibuk dengan tugas besarnya. Namun karena diriku sendiri yang sedang merasa suntuk dengan semuanya. Padahal aku...
Desember, Aku takut menghadapi kamu. Sangat. Jangan ada kejadian buruk seperti tahun-tahun sebelumnya. Ku mohon. Amin. ...
Hujan, Kereta, Eskrim, Milo hangat, Kopi, Tiramisu, Saus tomat, Kecap, Jogja, Solo, Mocca, Gigi, Wisuda, Jam tangan, Kita. #SelamatDatangHujan #Us #Monolog #FavouriteThings #Amin ...
Disela-sela tugas besar, masih saja sempat untuk bercerita disini. Dasar Riska. Yasudalah.. Helo! Kamu ingat kemarin, Om? Kemarin, 27 keempat punya kita. Kamu disana, aku disini. Kamu sibuk dengan acara keluarga di Semarang, aku sibuk dengan laptop dan ya, seminar. Entah kenapa tiap bulan selalu ada cerita unik kadang aneh. Hahahahaha namanya juga kita ya om :p Bulan keempat di mana aku dan...
"saat berbagi cerita, selalu ada kehangatan didalamnya" - Hanif Abduh, 24 tahun, lelaki gendut dan bergelambir. Kalimat itu kamu ucapkan saat aku dan kamu belum menjadi kita, seperti sekarang. Dan memang, setiap berbagi cerita -dengan siapapun- ada sesuatu disetiap kata yang dilontarkan. Kehangatan, rasa peduli, dan mungkin merasakan apa yang si pencerita itu rasakan. Sudah lama aku merasakan kehangatan dalam bercerita. Dengan teman,...
Halo kamu, selamat malam. To the point aja ye, saya ngga suka sama kamu. Saya males liat kamu di timeline. Bawaannya pengen nge-mute. Malah nge-unfollow. Saya jijik kalo ketemu kamu. Saya... Eugh! Intinya, saya benci kamu, nona. Aku tau ini ngga baik. "jangan memelihara kebencian" kata dia sih gitu. Tapi perasaan kayak gini spontan, gabisa di tahan. Baru kali ini aku ngga suka...
Aku dan kamu baru saja menjadi kita. Agak canggung memang, wajar. Karena apa yang masing-masing dari kita alami sebelumnya tidak sederhana. Aku dan kamu sama-sama dalam tahap belajar, hanya saja apa yang kita pelajarinya itu berbeda. Seperti yang kamu katakan "pelan-pelan aja. Aku ngerti kok". Kita berjalan, mengikuti alur, bagaimana hasil akhir itu urusan belakangan. Dan kamu, tuan semut, ada banyak alasan dibalik...
Selamat malam tuan semut yang datang dan pergi sesuka hati kayak ingus. Baru saja kamu bilang kalo kamu lengkap layaknya pasar. Lengkap apanya? Mari aku ingat-ingat. Iya kamu menyebalkan, iya kamu baik walau lebih sering ngga, iya kamu ramah, iya kamu tukang bikin orang bingung, iya kamu lebay, iya kamu rese, iya kamu aneh, iya kamu pintar menyamar. Heummm, iya sih. Soal menyamar,...
Tadi, baru saja. Aku ditawari semangkuk baso yang sangat menggiurkan oleh seorang teman. Sebut saja, tuan Semut. Bihun sayur, dengan sambal dan cuka. Segar sekali! Kalimat yang diucapkan tuan Semut sangat meyakinkan. Tapi, entah kenapa aku menolak. Seperti ada sesuatu yang bilang "jangan ca, itu ada formalinnya. Ngga baik buat kesehatan, nanti kamu sakit. Susah sembuhnya" padahal? Itu adalah makanan favoritku! Favorit sekali!...
Ini tulisan pertama setelah hilangnya mood menulis menjadi trending topic di pikiranku. Bolehkah aku sedikit bercerita disini? Ah masa ngga boleh, ini kan duniamu, riska. *iya, ngomong sendiri lagi* Setiap ada hasrat menulis, selalu kayak gini tahapnya: ngetik - dibaca - CTRL A - delete. Selesai. Kenapa? Entahlah, aku juga bingung. Apa ada hubungannya dengan kalimat yang ditulisnya waktu itu? *mikir *gamau jawab....
Hujan, terimakasih kamu telah datang hari ini. Sudah lama aku menantikan kehadiranmu. Lewat tetesan yang kamu berikan ke bumi, aku bisikan beragam kerinduan dan pesan untuknya. Sssssst! Ini hanya antara aku dan kamu ya, hujan! Tidak ada seorang pun yang tau. Jika berkenan, sampaikan pesanku padanya, ya! Tapi bisik-bisik, jangan sampai orang lain mendengar, oke? Terimakasih hujan, sekali lagi. Kamu memang temanku yang...
Aku sedang mengalami, entah apa namanya. Lebih banyak melamun, jalan-jalan, sibuk dengan pikiran sendiri, monolog, tatapan kosong. Tertawa terbahak-bahak dengan suaraku yang membahana masih sering terdengar, namun ketika diam, kembali aku bermain dengan pikiranku. Apa ini? Titik jenuh kah? Jenuh dengan semuanya. Banyak hal kecil menjadi besar karena aku yang memikirkannya begitu dalam. Bosan dengan rutinitas yang gitu-gitu-aja. Harusnya aku berpikir out of...
Ini lagu jaman SD sampe sekarang masih enak aja :) kalo diliat-liat, Duta, si vokalis ngga berubah ya, ngga keliatan kalo udah tua. Padahal pas aku SD, dia umurnya berapa coba? huahahahaha! Seberapa pantaskah kau untuk ku tunggu Cukup hinakan dirimu untuk s'lalu ku nantikan Mampukah kau hadir dalam setiap mimpi burukku Sanggupkah kita bertahan disaat kita jauh Seberapa hebat kau untuk ku...
Mengungkapkan apa yang aku rasakan beberapa minggu yang lalu, hingga detik ini: saat ini aku merasa sangat jauh denganmu. aku atau kamu yang menjauh? atau keadaan yang membuat kita seperti ini? #RuangMini #BersamaSelimutSnoopy ...
Menganggap sesuatu istimewa, hanya dari satu sisi. Aku saja, karena aku yakin kamu tidak.Sedih, senang, bingung, marah dengan segala sikapmu padaku.Padahal kamu sendiri?Hahaahaha aku yakin tidak.Karena apa yang kita alami sebelumnya tidak sederhana.Bodoh memang.Tapi bukankah jatuh cinta itu membuat setiap orang yang mengalaminya mendadak jadi hilang akal sehat?Eh, itu terlalu berlebihan.Heuumm.. Tapi menjadi bodoh memang lebih pas. Jatuh cinta, dengan orang yang itu-lagi-itu-lagi....
Diruangan mojok itu biasa kita menghabiskan waktu. Tertawa, bercerita, diskusi, tidur, dan akhir-akhir ini lagi sering karaoke. Pulang malam gara-gara itu sudah lazim buatku, mungkin beberapa dari kalian mengiyakan. Sebenarnya ruangan itu bukan hanya milik kita, tapi yaaaa memang selalu anak-anak ini yang nongkrong bahkan menginap disana. Bersama kalian, tempat itu menjadi hangat dan selalu ramai :) Semalam kita menonton video hasil karya...
Halo Riska, apa kabar? kabar? Alhamdulillah lumayan Aku dengar, kamu sedang banyak tugas ya? Ahahahahahaha yaaaa begitulah kira-kira. Nasib mahasiswa semester enam sih begini. Kalau memang benar ada tugas, mengapa kamu diam saja dan melamun? Aaaaaaaa tugas buat besok membosankan! Ini buku ketiga yang aku rangkum dalam mata kuliah yang sama. Terlebih memang lebih menyenangkan melamun daripada mengerjakan tugas ehehehe. Pemalas! Memang. Karena...
Ada kalanya aku ingin mengunci semua pikiran positif yang ada disini (nunjuk kepala). Karena ketika apa yang positif itu tidak kesampaian, rasanya seperti terjun dari ketinggian ribuan meter tanpa menggunakan parasut. Tegang, deg-degan kemudian sakit. Negatif thinking itu ada baiknya juga. Membuat kita menjadi lebih hati-hati dan tidak berharap banyak. Jeleknya? Bikin takut dalam bertindak, khawatir akan segala hal, terlalu banyak pertimbangan. Tapi...
Setelah melalui malam dengan susah tidur, ditemani si Tapir via sms, akhirnya aku terkapar sekitar jam setengah tiga pagi. Alarm HP-ku bunyi, jam enam katanya. Ibu juga membangunkan. Dan tau? Aku gampang sekali bangun! Padahal cuaca pagi itu cocok buat kembali menarik selimut. Demi kereta loh! :D Beres-beres kamar, cuci piring, kemudian mandi. Ibu duluan ke sekolah, takut anak muridnya nunggu katanya. Selesai...
"Besok Ibu sama anak kelas 5 mau naik kereta ke Cicalengka terus ke Padalarang, mau ikut?" Kalimat itu membuatku bangun dari posisi santai menonton tv. "Mau!" jawabku semangat. Kereta, iya kereta. Aku sangat menyukai moda transportasi bebas macet itu, juga menyukai pendamping setianya, rel. Sejak kecil, aku selalu berpergian jauh (terutama saat mudik) menaiki rangkaian gerbong ini. Bertemu teman, berlari kesana kemari, tidur...
10.38 AM, sebenarnya ini sudah siang. Waktunya kamu bekerja, matahari. Kemarin, jam segini kamu sedang ceria-cerianya, memamerkan pancaran sinarmu yang... Subhanallah sekali! Walau pada ujungnya kamu mengalah pada hujan. Tapi hari ini, kamu tampak malu-malu untuk memamerkan keceriaanmu. Aku sih, suka cuaca seperti ini. Permintaanku hari ini, kamu jadi pemalu dulu ya! Biar mendung yang menjadi pemeran utama. Terlalu ceria juga tidak baik,...
Beres.Ternyata kemarin itu salah paham.Eh, tidak semua, sebagian.'Aku hanya bingung dalam diam, tidak ada maksud memusuhi'Begitu katamu,Tapi kamu tetap merasa salah dengan masalah itu,lalu kita berdua baikan.Bodor ya. Diselipkan tawa konyol tadi sore,aku keluarkan semua unek-unek selama sebulan.ahahahahahahaha! Gila! Awalnya, aku mau memukul lenganmu,namun berubah gara-gara kesempatannya ngga ada.Akhirnya, aku menggigit pundakmu dengan keras."maaf ye. itu bentuk kekesalanku selama sebulan"ahahahahahahaha! :p Berhenti memaksa...
Selamat malam, apa kabar? Sudah lama aku tidak menumpahkan tentangmu juga kita disini, dunia seorang Riska Herliafifah. Sempat tertutup oleh seonggok bayangan yang sangat besar, malam ini aku kembali meracau. Semua gara-gara motormu yang terparkir tepat didepanku saat aku sedang menyantap ayam tulang lunak paling enak di kampus haha. Memandang helm yang penuh stiker dan motor hitam kebanggaanmu itu, membuatku me-rewind semua peristiwa...
Ini gila. Aku serius. Seingatku, tak pernah aku merasakan kesal sampai seperti ini. Gemes. Ya, gemes ingin mencubit lenganmu hingga memar, bahkan berdarah. Sadis memang. Jangan seperti abege lah, ingat umur. Bermusuhan, tidak bertegur sapa. Padahal jelas-jelas kita saling beradu pandang. Hanya karena hal itu? Ya Tuhan, aku hanya bisa menghela nafas panjang. Menyebut asma-Mu berkali-kali. Jangan anggap apa yang aku lakukan itu...
Playlist-ku akhir-akhir ini diisi dengan lagu jaman aku SD. Mulai Sherina, Backstreetboys, Westlife, sampai ini nih duo yang lagunya ngga kalah kece, M2M! Aaaaaaaaaaaaaaaa! Suka sekali! enjoyed ya :) Well I wonder could it beWhen I was dreaming ’bout you babyYou were dreaming of meCall me crazy, call me blindTo still be suffering is stupid after all of this time Pre-chorus 1Did I...
selamat malam! Waktu menunjukkan jam sepuluh, hampir setengah sebelas. Kedua matamu tampak lelah ditemani suara hujan yang seakan mengajakmu naik menuju benda empuk diujung sana. Namun apa daya, tugas untuk besok belum selesai, malah baru mau kamu sentuh. Parah sekali --' Aku rasa, kamu layaknya Spongebob dalam episode diberikan sebuah peer oleh nyonya Puff, apa kamu ingat? Pasti ingat, karena dalam memorimu yang...
"Kuliah di unisba teh udah laku belum ca?" Kata si Adi, teman dekatku semasa SMA. Pertanyaannya yaampun, menohok sekali --' "Aku mah nanti tiba-tiba di lamar we di abis wisuda. Teuing sama siapa hahahahaha" jawabku becanda setengah serius. Ya, tadi sore kami (aku,Adi, Menni) menghadiri undangan sweet seventeen-nya adik kelas, Bianda namanya. Meski tidak semua teman SMA-ku diundang, tapi acaranya cukup ramai. Bertemu...
Kamu seperti sedang mencari sesuatu, tapi entah apa. Kamu bisa tertawa seperti biasanya, teriak sana sini, bercanda tawa. Tapi sadarkah? Dalam setiap tawa dan canda, kamu tetap sibuk dengan pikiranmu yang sudah sangat tau bahwa tidak ada lagi hal rumit disana. Tapi kenapa? Ada apa denganmu? Padahal situasi sekitarmu sedang ramai, bahkan sangat ramai. Aku tau kamu sering diam menjelang tidur. memandangi bulan...
Iseng buka conversation e-mail kemudian hadir rasa, kangen. Kangen rutinitas dulu. Tawa, canda lepas, saling cerita, memberi masukan, ejek-ejekan, solusi, semuanya! Sudahlah, ini yang disebut otak, hati dan sikap ngga sinkron. Otak sudah sadar dan sangat tau kalau harus berhenti, tapi hati dan sikap berkata lain. Aneh dan sangat menjijikan. Yakali. #Hooaaamm #gulingguling #nggabisatidur ...
Waaahh banyak juga! Udah tahun ke-2012, aku membayangkan tahun 1 kayak apa ya? *skip ca skip* "tahun 2011 ngga kerasa ya ca" Kata Udin semalam pas kita semua merayakan tahun baru di rumah Koko. Iya, aku setuju sama si markudin. Kalo diitung kerasa banyak hari yang dilaluin, tapi pas dijalanin kok cepet ya? Aaaaaaaaa tahun 2011 banyak cerita! Banyak sekali! Sedikit melirik agenda...