Tentang Remaja Kekinian
July 29, 2016
Lagi sering memperhatikan apa yang ramai dibicarakan orang di internet. Satu topik bahasan ini kayaknya paling laris dari sekian pembahasan tentang tax amnesty atau reshuffle kabinet atau vonis hukuman mati (iya tau itu beda konteks hehehe)
Anyway, kali ini tulisan bakal ngebahas tentang remaja yang lagi laris manis di sosial media. Iya, dia Karin Novilda.
Biar enggak melulu bahas soal hati. Eh, si Karin ini juga soal hati sih, ya enggak apa-apa ya.
Beberapa minggu terakhir, remaja ini lagi jadi sorotan di sosial media. Terutama di kalangan remaja tanggung dan orang (mungkin) dewasa yang penasaran sama "Apa sih yang dilakukan dia sampai bisa jadi bahan bicara orang-orang" dan saya salah satunya. Muehehehe.
Rasa penasaran di awali dari buka Vlog dia di Youtube. Menyimak aktivitas dia bersama teman-teman, terutama kekasihnya (yang sekarang mantan). Hmmm.. 10 menit pertama, saya merasa seperti membuang waktu dan kuota dengan percuma.
Kenapa musti sebegitunya ya?
Tapi setelah dipikir-pikir, dilihat lebih dekat dan bijak lagi (sok banget sih ini) ada kesalahan juga yang dilakukan publik pada anak ini.
Terlalu sibuk membandingkan kondisi dulu dan sekarang.
"Gila ya anak jaman sekarang gayanya selangit"
"Pacaran gitu banget sih, ngapain coba ntar juga dia menyesal kalo udah sadar"
"Ih kayaknya dulu di jaman kita gak gitu yaaa"
Dan kalimat sindiran lainnya...
Kalau dilihat dari sisi pergaulan, sebenarnya apa yang dilakukan Karin itu ada di jaman saya (10 taun lalu lah kira-kira. Iya udah tua ya iya). Mungkin juga di jaman sebelum saya.
Pasti banyak anak yang badung, sok gaul, sok ngerasa 'paling' di sekolah atau di lingkungan pertemanannya. Tapi yang tau ya sekitarnya saja.
Kalau dilihat dari sisi kisah cinta dia yang (seperti) begitu sayangnya, memberikan seluruhnya, patah hatinya diputusin pacar, ya pasti ada (walau saya baru pacaran semasa kuliah. Iya enggak laku). Tapi pasti ada.
Gaya pacaran yang pangku-pangkuan di kelas lah, sibuk di kamar mandi lah, atau di mobil apa lah apa lah itu.
Tapi ada satu hal yang luput dan lupa, kecanggihan teknologi.
Perbedaannya jelas, belum ada teknologi dan sosial media yang menyebarkan itu semua. Sebenarnya, kenakalan remaja udah adaaaa dari jaman dulu.
Punya rasa sakit hati yang mendalam, seperti yang dirasakan Karin, paling dulu larinya kemana sih? Curhat ke teman, nulis buku harian, atau mentok-mentok kirim salam di radio.
Masanya beda. Jangan disama-samain.
Bukan, bukan membela si aw aw ini. Cuman ada baiknya berpikir lebih luas lagi dan menyikapinya enggak cuma nyindir. Menyadari kalau ada perbedaan yang sangat berpengaruh dalam menyikapi permasalahan.
Tetap ada kesalahan yang besar dilakukan karin. Patah hati - jatuh cinta rasanya emang bikin hilang arah, apalagi kalau dirasakan remaja unyu-unyu seperti dia. Kesalahannya terletak pada salurannya yang bikin orang penasaran.
Nanti bakal ada saatnya dia malu sama unggahan dia di sosial media.
Sama seperti saya menemukan foto di facebook dan cuitan di twitter sekian tahun lalu. Kalau friendster atau multiply masih ada pasti lebih malu lagi. Hahahaha!
Ya, akhir kata, semua generasi punya masanya sendiri. Enggak bisa disamakan. Lebih baik cari cara bagaimana menghindari orang terdekat, seperti adik, agar enggak melakukan hal berlebihan seperti Karin.
Anyway, kali ini tulisan bakal ngebahas tentang remaja yang lagi laris manis di sosial media. Iya, dia Karin Novilda.
Biar enggak melulu bahas soal hati. Eh, si Karin ini juga soal hati sih, ya enggak apa-apa ya.
***
Beberapa minggu terakhir, remaja ini lagi jadi sorotan di sosial media. Terutama di kalangan remaja tanggung dan orang (mungkin) dewasa yang penasaran sama "Apa sih yang dilakukan dia sampai bisa jadi bahan bicara orang-orang" dan saya salah satunya. Muehehehe.
Rasa penasaran di awali dari buka Vlog dia di Youtube. Menyimak aktivitas dia bersama teman-teman, terutama kekasihnya (yang sekarang mantan). Hmmm.. 10 menit pertama, saya merasa seperti membuang waktu dan kuota dengan percuma.
Kenapa musti sebegitunya ya?
Tapi setelah dipikir-pikir, dilihat lebih dekat dan bijak lagi (sok banget sih ini) ada kesalahan juga yang dilakukan publik pada anak ini.
Terlalu sibuk membandingkan kondisi dulu dan sekarang.
"Gila ya anak jaman sekarang gayanya selangit"
"Pacaran gitu banget sih, ngapain coba ntar juga dia menyesal kalo udah sadar"
"Ih kayaknya dulu di jaman kita gak gitu yaaa"
Dan kalimat sindiran lainnya...
Kalau dilihat dari sisi pergaulan, sebenarnya apa yang dilakukan Karin itu ada di jaman saya (10 taun lalu lah kira-kira. Iya udah tua ya iya). Mungkin juga di jaman sebelum saya.
Pasti banyak anak yang badung, sok gaul, sok ngerasa 'paling' di sekolah atau di lingkungan pertemanannya. Tapi yang tau ya sekitarnya saja.
Kalau dilihat dari sisi kisah cinta dia yang (seperti) begitu sayangnya, memberikan seluruhnya, patah hatinya diputusin pacar, ya pasti ada (walau saya baru pacaran semasa kuliah. Iya enggak laku). Tapi pasti ada.
Gaya pacaran yang pangku-pangkuan di kelas lah, sibuk di kamar mandi lah, atau di mobil apa lah apa lah itu.
Tapi ada satu hal yang luput dan lupa, kecanggihan teknologi.
Perbedaannya jelas, belum ada teknologi dan sosial media yang menyebarkan itu semua. Sebenarnya, kenakalan remaja udah adaaaa dari jaman dulu.
Punya rasa sakit hati yang mendalam, seperti yang dirasakan Karin, paling dulu larinya kemana sih? Curhat ke teman, nulis buku harian, atau mentok-mentok kirim salam di radio.
Masanya beda. Jangan disama-samain.
Bukan, bukan membela si aw aw ini. Cuman ada baiknya berpikir lebih luas lagi dan menyikapinya enggak cuma nyindir. Menyadari kalau ada perbedaan yang sangat berpengaruh dalam menyikapi permasalahan.
Tetap ada kesalahan yang besar dilakukan karin. Patah hati - jatuh cinta rasanya emang bikin hilang arah, apalagi kalau dirasakan remaja unyu-unyu seperti dia. Kesalahannya terletak pada salurannya yang bikin orang penasaran.
Nanti bakal ada saatnya dia malu sama unggahan dia di sosial media.
Sama seperti saya menemukan foto di facebook dan cuitan di twitter sekian tahun lalu. Kalau friendster atau multiply masih ada pasti lebih malu lagi. Hahahaha!
Ya, akhir kata, semua generasi punya masanya sendiri. Enggak bisa disamakan. Lebih baik cari cara bagaimana menghindari orang terdekat, seperti adik, agar enggak melakukan hal berlebihan seperti Karin.
Kantor, 29 Juli 2016
Efek pengen pulang ke Bandung.
7 komentar
Aku sama istriku selalu bilang ini banyak dialami anak remaja masih kini diluar sana. Hanya saja Awkarin punya bakat jadi ngetop :)
ReplyDeleteiyaa bener, mas. Awkarin ini seperti jadi simbol aja dan ngetop :)
DeleteSetuju bgt sama paragraf terakhir.
ReplyDeletePelajaran lainnya, saya kagum dgn kreatifitas si karin dlm memanfaatkan sosmed sampe bisa meraup keuntungan finansial dr situ
iyaaa! untuk seusia dia, karin udah pinter nyari peluang. walaupun caranya agak ajaib sih..
Deleteternyata ceritany membahas yang sama heheh sebelum aku membaca postingan ini :-D
ReplyDeletemungkin anak ini lagi ngehitss hehe
http://mybloggeroperaqq.blogspot.com/2018/01/kebakaran-melanda-trump-tower-2-orang.html
ReplyDeletehttp://mybloggeroperaqq.blogspot.com/2018/01/skenario-kakak-dan-adik-berebut-kuasa.html
♥ ♠ ♦ ♣ OPERAQQ.INFO ♥ ♠ ♦ ♣
Kami Hadirkan Permainan Baru 100% FAIR PLAY Dari OperaQQ.org :) 1 ID Untuk 7 Games :
- Domino99
- BandarQ
- Poker
- AduQ
- Capsa Susun
- Bandar Poker
- Sakong Online
Nikmati Bonus-Bonus Menarik Yang Bisa Anda Dapatkan Di Situs Kami OperaQQ.info Situs Resmi, Aman Dan Terpercaya ^^ Keunggulan OperaQQ.org :
- Tingkat Persentase Kemenangan Yang Besar
- Kartu Anda Akan Lebih Bagus
- Bonus TurnOver Atau Cashback 0.3% Di Bagikan Setiap 5 Hari
- Bonus Referral Dan Extra Refferal Seumur Hidup
- Minimal Deposit & Withdraw Hanya 20.000,-
- Tidak Ada Batas Untuk Melakukan Withdraw/Penarikan Dana
- Pelayanan Yang Ramah Dan Memuaskan
- Dengan Server Poker-V Yang Besar Beserta Ribuan pemain Di Seluruh Indonesia,
- Operaqq.net Pasti Selalu Ramai Selama 24 Jam Setiap Harinya.
- Permainan Menyenangkan Dengan Dilayani Oleh CS cantik, Sopan, Dan Ramah.
Fasilitas BANK yang di sediakan :
- BCA
- Mandiri
- BNI
- BRI
- Danamon
Tunggu Apa Lagi Guyss..
Let's Join With Us At Operaqq.net ^^
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
- BBM :D60ED5D7
- WHATSAPP :+855 964 93 0279
- LINE : operaqq
Link Alternatif :
- www.operaqq.com
- www.operaqq.info
- www.operaqq.org
NB : untuk login android / iphone tidak menggunakan www lagi boss ^_^
Paito4D Agen Bola, Togel, Live Casino, Poker Online terpecaya & terbesar Se Indonesia 2018 dan paling terpercaya ayo buruan gabung untuk info lebih lanjut silahkan hubungi kami di:
ReplyDeleteLivechat 24 jam Online : www paito4d com
PIN Bbm : 335D7449
ID LINE : agpaito4d
Whatsapp: +855966186170