4.07 PM

December 02, 2014


Laptop saya baru saja sembuh dari sakitnya. Ini artinya saya bisa kembali bekerja menggunakan barang pemberian bapak 4 tahun lalu. Meski sudah agak lemot dan terkadang eror, saya tetap keukeuh nggak mau menjual bahkan memberikannya pada orang lain. Maklum lah, udah menemani saya dari jaman kuliah sampe bisa lulus dan sekarang bekerja. Hehehe.

Benda ini tempat saya menyalurkan semua hobi dan unek-unek lewat menulis. Dari dulu saya memang senang menulis. Yaa meski isinya nggak penting. Ternyata memori itu masih tersimpan di sini dan membuat saya sedikit flashback pada jaman kuliah. Hmm.. Mungkin banyak sih ngga sedikit. Hahaha! Tapi saya mau fokus sama satu hal. Lagu.

Masih ada lagu jaman ngerjain tugas dari tengah malam sampai pagi yang ditemani dia lewat yahoo messenger.

Hehehe.

Almost 4 years ago.

Ternyata saya kenal dia hampir 4 tahun sejak ospek angkatan 2010. Padahal waktu saya masuk kuliah tahun 2009, dia jadi kakak pembimbing kelompok lain. Tapi saya nggak kenal, tau juga nggak. Feels like FTV, right? Huahahahaa!

Dengan segala lika-liku pertemanan kami yang dimulai saat sama-sama jadi panitia ospek 2010 hingga 2012, Tuhan memberi jalan saya dan dia untuk lebih mengenal satu sama lain. Bukan sekedar tukang curhat dan teman dekat.

Sebelum memasuki tahap itu, di pertengahan tahun 2011 sampai awal 2012 merupakan waktu paling membuat saya gila. Gila karena ada keadaan yang paling saya benci. Tapi siapa yang bisa mengelaknya? Toh itu yang membuat saya dan dia bisa menjadi seperti saat ini.

Terkadang ada hal yang akan selalu begitu, tidak bisa dirubah. Seperti masa lalu, karena saya paham bahwa setiap orang pasti memiliki masa lalu. Dan mau tidak mau, dalam masa lalu buruk dia, ada saya di sana. Saya terlibat. Tapi sayangnya (waktu itu) bukan sebagai pemeran utama.

Lagu ini memang membuat saya merinding. Mengingat masa-masa menyebalkan. Saya ingat, dulu saya paling benci mendengar lagu ini. Bahkan teman memutarnya kenceng banget, saya memilih pergi dari ruangan itu.

Tapi saat ini berubah. Dengan tidak sengaja lagu itu terputar kembali. Membuat rekaman memori di pojok otak saya kembali mengisi seluruh pikiran.

Ternyata lagu ini masih ada, belum saya hapus. Saya hanya bisa tersenyum. Meski masih merinding. Hahaha. Tapi efeknya tidak seburuk waktu itu. Yah, life about choices. Mau di situ-situ aja atau bergerak.

Tidak ada orang yang bisa memilih masa lalunya akan diisi dengan siapa dan bagaimana. Manis atau pahit. Saya hanya bisa me-masa bodo-kan dan tidak peduli.

You Might Also Like

0 komentar

Friends

Popular Posts

Part of