"Semakin kamu menghindar, semakin kamu dipertemukan" Riska Herliafifah, 22 tahun, Gadis belia, lugu nan menggemaskan.

Dulu, kalimat itu saya berikan untuk orang-orang yang selalu menghindar dari hal yang tidak disukainya. Baik orang, binatang, benda, apapun itu. Saya dengan sok iye, sok menggurui, merasa paling tidak pernah melakukan itu. Hahahaha. Yah, namanya juga Ica.

Kali ini, saya termakan omongan saya sendiri. Ada dua hal, pertama, saya menghindar dari media cetak jenis harian atau koran. Kedua, saya menghindar dari angka-angka.

Lalu semua itu berubah semenjak negara api menyerang....

Dari awal Januari saya bekerja di media cetak harian. Ditambah, saya masuk ke rubrik ekonomi.
DHUAR!
Bengong, garuk-garuk kepala, bingung. BI rate, inflasi, deflasi, suku bunga, cash flow, wek wek wek wek...

Mungkin ungkapan "Teman terbaik adalah musuhmu sendiri" benar. Si ekonomi ini yang menjadi teman baik saya selama hampir satu bulan. Agak menjadi 'hantu' buat saya tiap harinya. Tapi dia baik. Membuat saya belajar tentang apa yang saya tidak sukai selama ini. Untungnya sama masih bisa sedikit menghindar dari angka karena desc ekonominya lebih ke transportasi. Hehe.

Berdoa dan berusaha,
Man Jadda Wa Jadda,
Ora et Labora.
Try Harder.