#2 - Impian

January 02, 2013

Hari ini diawali dengan telat masuk kelas Kajian Media jam setengah tujuh lalu diakhiri dengan jajan-jajan cantik bareng kamu di angkringan langganan. Aku suka hari ini!

Sejak malam, aku sudah niat untuk masuk kuliah Kajian Media. Kayaknya baru kali ini aku ingin masuk kuliah karena materinya, bukan faktor lain. Walau pada akhirnya aku dan 8 teman lain tidak boleh masuk gara-gara telat. hufet. Aktivitas siang aku habiskan di Lab, ngobrol, ketawa, kemudian turun ke bawah menghampiri mereka.

"Ca, jalan-jalan yuk!" Udin, si partner berantem unyu tiba-tiba nyeletuk. Aku emang ngerasa bosen sih sama hari ini. Luntang lantung. Lalu aku mengiyakan ajakannya. Tujuan kami pertama adalah Old and New yang ada di jalan Riau. Sampai di sana, aku sama dia pisahan. Dia mencari botol, aku liat-liat apa yang ada. Jam! Udah lama pengen beli jam tangan, nyari-nyari ngga ada yang murah (yang bagus sih banyak) hahahaha. Terus keliling lagi, nyari scrabble. Kangen main itu, tapi ngga ada juga. Belum jodoh kali ya.

"Aku pengen nyari yang seger-seger ih, ca. Apa ya?" Doi mulai lagi, sambil mikir kita duduk-duduk di KFC masih sekitaran Riau. Ngobrol sampai bosen, akhirnya kami mutusin buat jajan ke cuanki Serayu dengan jalan kaki! Hahahahaha.

Di perjalanan ke Jalan Serayu, aku sama Udin mulai berangan-angan, berandai-andai tentang masa depan masing-masing dari kami.

"Nanti kalo kita udah punya keluarga masing-masing, harus tetep hangout kayak gini ya"
"Iya Din, ntar aku ceritain ke anak aku, 'Ibu pernah loh jajan sama tante Udin kesini, main kesini' "
"Aku mah pengen nanti tinggal di luar Bandung, ca. Jogja, Malang gitu.."
"Aku sih lebih pengen ke Jogja atau Solo, din. Kayaknya tentram gitu. Walaupun cuacanya panas"
"Aku pengen deh jalan kaki gini sama dia.."

Dan masih banyak angan-angan lain yang aku bayangkan sendiri. Bagaimana aku kedepannya? Kuliah sudah hampir selesai, dunia kerja menanti. Jadi apa, ya? Masih banyak pertanyaan yang hanya bisa dijawab oleh diriku sendiri.

Selesai bercuanki ria, aku sama Udin berniat jalan kaki sampai Jalan merdeka, tapi berhubung sepatunya dia ngga cocok, akhirnya dia naik angkot dan aku dijemput sama kamu. Hehe. Terus lanjut ngemil-ngemil di angkringan langganan dekat rumah.

impian, masa depan. Bagaimana masa depanku? Masa depanmu? Masa depan mereka, para manusia ajaib kesayanganku. Semoga impian masing-masing dari kita bisa terwujud, ya.

Semoga, Amin

You Might Also Like

0 komentar

Friends

Popular Posts

Part of