Rasa Syukur untuk Oktober

October 31, 2011

"It is cold, in this October rain" Mocca - Telephone

Oktober, tidak sepenuhnya diisi dengan tetesan hujan. Namun malam ini, di penghujung Oktober, hujan datang menyambut sang November yang akan segera muncul. Ditemani canda tawa adikku dengan beberapa temannya, aku menulis ini, ucapan tentang Oktober-ku yang seperti cuaca Bandung, pancaroba.

Terimakasih untuk sesuatu yang pada awalnya membuatku syok dan bingung hingga saat ini. Meskipun kamu telah meyakinkan aku, tapi aku masih belum bisa yakin sepenuhnya.

Alhamdulillah untuk kesenangan yang kamu berikan walau mungkin kamu tidak menyadari bahwa hal-hal itu membuatku merinding dan deg-degan tidak karuan.

Alhamdulillah juga untuk semua tugas yang benar-benar tidak sopan. Beraninya main keroyokan, fyuuhh..

Terimakasih untuk berbagai liputan yang hingga kini masih berlanjut. Senang adalah ketika tulisan di posting dan tidak ada editan. Alhamdulillah bangeeeeeet! :) meskipun dapet notes kecil, tapi aku tetep belajar kok.

Rasa syukur yang sangat amat besar karena memiliki teman-teman yang bisa membuat tertawa ngakak sampai menangis bahagia diatas semua tekanan yang masing-masing dari kami rasakan. Terutama saat Jambore hari ke-12 dan 13, acara sukses itu kebahagiaan paling pol yang aku rasain :')

Terimakasih untuk dia yang telah membuatku menjadi pribadi yang lebih bersyukur, menikmati setiap hal dan kegiatan yang aku jalani. "jangan gampang ngeluh, nikmati aja".

Ditemani bunyi rintik hujan, aku siap menjalani berbagai kegiatan yang ada dihadapan dengan tanpa keluhan. Semoga, Amin.

'Aku bisaaaaa aku pasti bisaaaaa ku tak mau berputus asaaaaaa'

You Might Also Like

0 komentar

Friends

Popular Posts

Part of