Walau Kere tetap Ketawe *maksa*

September 30, 2011

Hari ini entah cocok disebut apa. Rasanya pengen teriak, ketawa lepas tanpa ada orang yang melihat dengan tatapan aneh atau orang yang tutup telinga karena suaraku yang membahana HAHAHAHA.

Dimulai dengan pagi-pagi yang biasa aja sih, ga sebel ngga seneng. Kekampus, kok mood aneh ya. Bawaannya pengen ngedelekin orang, judes, marah-marah terus. Hasilnya aku ngomong sendiri, mengungkapkan apa yang ada dipikiran didepan temen-temen tapi pandangan kosong, menatap satu titik ngga penting. Itu yang tadi aku lakukan. Aneh? Biarin sudah biasa dibilang kayak gitu wekekekek. Sehabis Jumatan, si vika datang yang baru saja dari bengkel karena lampu motornya bermasalah. Kami lagi berada di pelataran akuarium tertawa melihat tingkah salah satu teman yang notabene dia lelaki tulen, nurut aja dikucir dua layaknya Tina Toon (maaf ya babon) ahahahahahaha! Setelah itu kami semua berpindah tempat ke pelataran fakultas untuk rapat. Bla bla bla.... (yang ini gausah diceritain ya, karena intinya bukan disini)

Singkat cerita, selesai rapat. Aku, Nunuy dan vika makan di 'kedai' depan kampus. Padahal saat itu uang disaku tinggal tujuh ribu rupiah, yang kalo dipake makan gada ongkos buat pulang. Rejeki datang darimana saja itu benar ternyata, aku pinjemin sepuluh ribu sama momon. Dia sangat pengertian ya, tau banget kalo aku belum makan dari pagi, sampe gemeteran dan pusing hahahahahaha! (padahal si momon pasti dalem hatinya bilang 'si ica kere banget ya kasian' makanya minjemin uang). Selesai makan, kami bertiga santai-santai dibawah tangga mesjid (BTM). Aku yang suasana hati tidak karuan, a.k.a galau, nunuy dan vika pun sama. Tiba-tiba sosok lelaki yang menjadi pujaan hati vika lewat, selalu ingin ketawa kalo melihat si 'Aa' itu lewat gara-gara efek yang ditimbulkan olehnya membuat temanku yang satu itu mesem-mesem aneh. Suasana hening, tiba-tiba dia nyeletuk 'kita jalan-jalan yuk ke bip! ngapain kek, nonton, karaoke' muter otak, masalahnya adalah, uang. Kalo disebut kere, ya begitulah keadaan kami. Aku bilang 'eh iya, karaoke box aja yang 2500an! murah kan ya?'. Tanpa pikir panjang, bergegaslah kami bertiga ke bip yang hanya beberapa meter dari kampus.

Niat awal adalah nonton. Melihat film yang ada dilayar belakang loket. Hmmmm sepertinya tidak ada yang bisa bikin teriak-teriak (walaupun ada final destination 5 tapi itu ngga recomended. Ngeri. Rugi juga kalo nonton, tutup mata doang sepanjang film). Nyari karaoke box, 'kayanya udah pindah deh. perasaan tempatnya disitu' aku menunjuk tempat sebelah Texas Chicken. Memutuskan duduk di foodcourt lalu memesan jumbo ice tea-nya Clemmons seharga enam ribu perak untuk bertiga. Sok-sok liat daftar menu, padahal kondisi finansial yang be-gi-tu-lah ki-ra ki-ra wekekekek. Si vika buka tas, terus gambil keripik yang baru dia beli 'eh ini gpp gitu ya bawa makanan dari luar?' celetuk dia. Aku sm nunuy ngangguk sambil bilang 'ah biarin aja. cuek'. Sebentar kemudian, dia diliatin sama mba-mba yang jaga salah satu gerai makanan disana. Karena tanggung malu, sama dia diliatin lagi aja. Si Nunuy diem-diem gitu tiba-tiba nyeletuk setelah megang brosur salah satu tempat makan, 'eeh ming, ini gratis teh tawar' aku langsung ngakak. Kami itu ya terlihat sangat ke-re sampai-sampai ada tulisan gratis mata berasa Spongebob yang makan Krabby Patty dengan selai ubur-ubur. Berbinar-binar. Sambil ketawa cekikikan menyadari kekonyolan yang kami lakukan, aku ym-an dengan si Tapir. Tak disangka tak dinyana, dia bilang gini 'mau nemenin makan es krim ngga? On me.. How?' kami berasa anak kecil yang luntang-lantung tidak karuan mendapatkan anugerah dari langit, ditraktir eskrim oleh seonggok om-om yang (sok) baik HAHAHAHAHAHAHAHA! Lalu kami bergegas turun menuju McD yang berada dilantai dasar. Turun eskalator, ternyata si karaoke box itu pindah tempat. 'eh disitu ternyata.. Mau karaokean? turun dulu aja kali ya..' Aku bilang pada mereka, lalu ngangguk. 'eh, 2500 itu per lagu? vika kira per orang. murah ya ternyata! ahahahaha' Ternyata dia baru tau tentang karaoke box itu -______-

Terlihat sosok si om-om yang sedang menunggu bocah yang haus akan makanan enak (lebayatun. maaf ye pir, dibilang om-om ya abis situasinya mendukung wekekekek). Setelah memilih tempat duduk, dia memesankan 4 es cone. Untukku, Nunuy, Vika dan dia sendiri. Tertawa lepas, membahana. Kami berempat duduk didalam, bagian untuk pesta ulangtahun bocah-bocah. Disana hanya ada kami dan satu lelaki yang asyik dengan laptopnya. Maaf ya mas kalo keganggu dengan tertawa kami (apalagi aku) wekekekek.

Waktu menunjukan pukul delapan malam, kami memutuskan untuk pulang. Terimakasih untuk malam yang menyenangkan ya teman-teman walaupun dalam keadaan ke-re tapi kita masih bisa tertawa diatas ke-ke-re-an yang kita punya ahahahahaha!

Note: Maafkan ya vik ngga jadi karaoke box-nya, besok kita lakukan itu okay! :D

You Might Also Like

2 komentar

Friends

Popular Posts

Part of